Tragedi
kabut
Dalam kabut aku berani meraba jaketmu
dari gigil
Aku percaya gelap bukan tempat terkutuk
bagi takut
Sulit kupahamkan garis tawa menggusur
waktu lalu adalah kebutaan paling suram yang pernah ada dibawah kaki ku
Kebiasaan buruk mengundang secara
terhormat mari datanglah ke pestaku
Kujamu kau dengan kenyamanan-kenyamanan
candu
Terima kasih makhluk lemah dalam dusta
Paling memalingkan wajah
Berlalu dari lalu
Aku hanya ingin pulang dari seujung
tragedi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar